Akibat Tidak Ada Uang, 4 ABG Jual Diri di Bulan Puasa
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku prihatin dengan pelaku berinisial AS yang menjual tiga temannya ke lelaki hidung belang. Anak SMK kelas dua itu bersama tiga temannya sudah ditangkap oleh polisi.
"Masih ada yang lebih susah dari kalian (pelaku dan korban) bahkan ada yang tidak memiliki rumah, tapi mereka tidak menjual diri atau menjual teman-temannya sendiri," kata Risma di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu 11 Agustus 2012.
Risma meminta kepada aparat keamanan untuk terus memerangi perdagangan manusia. Akhir-akhir ini, dia masih menemukan kasus perdagangan manusia.
Sementara Kasat Reskrim, AKBP Farman mengatakan pada hari Jumat (10/8), tersangka AS dan teman sekelasnya, NN janjian untuk buka bersama di Ngagel, Surabaya. Selanjutnya, mereka berdua berangkat menggunakan motor milik NN.
Sampai di tujuan, AS mendapat telepon dari seseorang untuk meminta disediakan dua cewek untuk diboking di Hotel Novotel kamar 368.
Kemudian AS menawarkan ke NN yang lagi butuh duit. Sayangnya, tawaran itu dijawab NN: "Aku mau, tapi aku lagi men (datang bulan)," ujar Farman.
Mendapat jawaban itu, AS kemudian menghubungi WN dan SR, yang juga sama-sama tinggal di Ketintang. "Karena keduanya (WN dan SR) butuh uang, merekapun menerima tawaran AS," kata Farman.
Selanjutnya, AS dan NN menjemput kedua temannya itu dan menuju Royal Plaza, Jalan A Yani. Mereka berempat mengendarai taksi menuju Hotel Novotel, pada Jumat malam. "Sampai di hotel, mereka dijemput lelaki berpakaian hitam, yang kemudian memberi Rp 2,2 juta kepada AS sebagai uang untuk dua temannya yang sudah dipesan tadi," ujar Farman.| AT | M | MR |
Artikel Terkait:
Posted by Bahar.Nor
on 5:14 PM. Filed under
Serba-Serbi,
Terbaru
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
